Tiga Ayat Terakhir
Surah Al-A’raf
(Persembahan
Milad ke-5 SD Al-A’raf Indonesia)
Surah Al-A’raf
adalah inspirasi dari sekolah Al-A’raf yang memiliki arti “tempat tertinggi”. Tentunya
selain tabarrukan (berharap berkah ) dari nama itu juga terdapat harapan bahwa
sekolah Al-A’raf menjadi tempat tertingi untuk mengabdi pada agama dan bangsa
untuk melahirkan generasi Islam yang meiliki darajat ilmu dan akhlak yang
tinggi nan mulia.
Surah Al-A’raf termasuk surah makkiyah terdiri dari 206
ayat. Penulis akan sedikit membahas tiga ayat terakhir dari surah Al-A’raf yaitu
:
وَإِذَا قُرِئَ
ٱلۡقُرۡءَانُ فَٱسۡتَمِعُواْ لَهُۥ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ . وَٱذۡكُر رَّبَّكَ فِي نَفۡسِكَ تَضَرُّعٗا
وَخِيفَةٗ وَدُونَ ٱلۡجَهۡرِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأٓصَالِ وَلَا
تَكُن مِّنَ ٱلۡغَٰفِلِينَ. إِنَّ
ٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لَا يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِهِۦ وَيُسَبِّحُونَهُۥ
وَلَهُۥ يَسۡجُدُونَۤ۩
204. Dan apabila
dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat.
205. Dan
sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut,
dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang lalai.
206.
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa
enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah
mereka bersujud.
Dari ayat ke-204 kita bisa mengambil spirit mencintai
Al-Qur’an. Mengabdi berlandaskan Al-Qur’an (dan Sunnah) dan mencetak generasi
yang Qur’ani.
Dari ayat ke-205 kita bisa mengambil spirit agar
menjadi insan robbani. Hamba yang senantiasa mengingat Tuhan, berdzikir
dan menjadi pribadi yang tawaddhu lagi bijak dalam berdakwah atau bermuamalah
dengan sesama manusia
Dari ayat ke-206 kita bisa mengambil spirit
penghambaan dan pengabdian kepada Allah SWT. Semua aktifitas yang dilakukan, tiap
nafas dan detak jantung harus diniatkan dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. Dengan
kesadaran sebagai hamba maka kita akan terhindar dari sifat sombong atau takabbur,
karena kita hanya hamba. Dan pada akhirnya sebagaimana kata terakhir dalam ayat
tersebut (يَسۡجُدُونَۤ) maka keadaan hamba yang paling disukai Allah adalah
ketika bersujud. Sujud adalah prestasi tertinggi seorang hamba.
Walaupun ayat terakhir ini konteks khususnya yang
dimaksud adalah malaikat, tapi kita bisa mengambil spirit yang sama. Bahkan manusia
jika bertaqwa posisi nya bisa lebih tinggi daripada malaikat karena malaikat
tercipta tanpa nafsu. Bahkan yang Allah angkat sebagai khalifah di muka bumi ini
adalah manusia bukan malaikat sebagaimana di jelaskan dalam surah Al-Baqoroh
ayat ke-30.
Dan istimewanya memang ayat terakhir dari surah Al-A’raf ini termasuk
ayat sajadah yakni ketika membaca atau mendengar ayat tersebut kita disunahkan
untuk sujud tilawah.
Selamat milad yang ke-5 SD Al-A’raf Indonesia !.
Semoga semakin Jaya, sukses dan berkah.ِAmin.
Post a Comment