Kurang Terkenal, Apa Itu Sholat Awwabin?
Sebagaimana riwayat hadits Nabi Muhammad
SAW bahwa ibadah yang pertama di hisab di akhirat nanti adalah sholat. Sholat lima
waktu (Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya) wajib hukumnya untuk dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Lalu
karena kelemahan, kelalaian atau kurang ilmu sholat fardhu tersebut yang kita
laksanakan menjadi tidak sempurna.
Nah, Cara untuk menambal atau menyempurnakan
kekurangan itu dengan melaksanakan sholat sunnah. Dan diantara sholat-sholat
sunnah itu adalah sholat sunnah awwabin.
Sholat sunnah Awwabin adalah sholat sunnah
yang dilaksanakan antara magrib dan isya. berasal dari kata awwab yang berarti kembali
kepada Allah. Kenapa disunnahkan sholat awwabin ? , karena waktu diantara
magrib dan isya adalah waktu yang kebanyakan orang melalaikannya. Misal masih
sibuk dalam perjalanan, makan malam, berleha-leha dan lain-lain. Oleh Karen itu
sholat ini dinamakan juga sholat goflah (Sholat di waktu lalai). sehingga
orang yang bisa melaksanakan sholat sunnah Awwabin akan mendapat tempat atau
derajat yang mulia di hadapan Allah SWT.
(Kitab Annasoih Addiniyah wal Washoya
al-Imaniyah. Syaikh Abdullah Ba’alawi Al-Haddad).
Berapa roka'at sholat sunnah Awwabin dikerjakan ? Syaikh Zainuddin bin
Abdul Aziz Al-Malibari menjelaskan dalam kitab Fathul mu’in :
ﻭﻣﻨﻪ
ﺻﻼﺓ ﺍﻷﻭﺍﺑﻴﻦ ﻭﻫﻲ ﻋﺸﺮﻭﻥ ﺭﻛﻌﺔ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﻭﺍﻟﻌﺸﺎﺀﻭﺭﻭﻳﺖ ﺳﺘﺎ ﻭﺃﺭﺑﻌﺎ ﻭﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻭﻫﻤﺎ ﺍﻷﻗﻞ"”
Dan
diantara shalat sunnah yg dikerjakan tidak berjamaah adalah shlolat Awwabin. Sholat sunnah Awwabin itu 20 rokaat
antara waktu magrib dan isya. Riwayat lain berpendapat hanya 6 rokaat, riwayat
lain 4 rokaat dan yang lain mengatakan hanya 2 rokaat. Dan 2 rokaat inilah
jumlah minimal.
Dalam Hadist yang diriwayatkan
At-Tirmidzi dijelaskan mengenai fadhilah atau keutamaan dari shalat Awwabin
bahwa orang yang melaksanakan shalat Awwabin enam rakaat akan mendapatkan
pahala setara ibadah dua belas tahun.
مَنْ صَلَّى سِتَّ
رَكَعَاتٍ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ كَتَبَ اللهُ لَهُ عِبَادَةَ اثْنَتَيْ
عَشَرَةَ سَنَةً" “
Artinya, “Barang siapa yang
melaksanakan shalat Awwabin enam rakaat maka Allah catat baginya pahala ibadah
dua belas tahun,” (HR Tirmidzi).
Demikian,
semoga kita dapat mengamalkannya.
Post a Comment