Kisah Singkat Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kota Mekkah hari Senin tanggal 12 Robiul Awwal atau 26 April 571 M atau  di tahun gajah. Disebut tahun gajah karena pada waktu Nabi Muhammad lahir saat itu Ka’bah akan diserang oleh Raja Abrahah dan pasukannya dengan menunggang gajah namun digagalkan oleh Allah SWT sebagaimana dikisahkan dalam surah al-Fil.

Beliau memiliki ibu yang bernama Aminah binti Wahb dan ayah bernama Abdullah bin Abdul Muthallib.

Ketika lahir Nabi Muhammad SAW dalam keadaan yatim. Ayahnya meninggal ketika beliau masih berada dalam kandungan kemudian ibunya juga meninggal ketika beliau berumur enam tahun. Jadilah beliau sebagai anak yatim piatu. Walaupun dalam keadaan yatim piatu beliau tetap menjadi anak yang percaya diri dan mandiri.

Setelah ibunya meninggal beliau diasuh oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Namun saat  Nabi berumur delapan tahun kakeknya juga meninggal dunia kemudian beliau diasuh oleh pamannya yaitu Abu Thalib. Dengan kemandiriannya Nabi Muhammad SAW sejak kecil sudah bisa menggembala kambing dan ikut berdagang membantu pamannya.

Nabi Muhammad sejak kecil sudah terkenal sebagai orang yang jujur dan dapat dipercaya hingga dijuluki “Al-Amin’ yang berarti orang yang dapat dipercaya.

Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rosul terakhir yang Allah utus sehingga dijuluki “Khotamun Nabiyyin” yang berarti penutup para Nabi. Dan Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang paling mulia sehingga dijuluki “sayyidul Anbiya” yang berarti pemimpin para Nabi dan Rasul Allah.

Kemudian pada usia dua puluh lima tahun beliau menikah dengan Khadijah dan dikarunikan anak yaitu : Zainab, Abdullah, Qosim, Ummu Kulstum, Fatimah, Ruqoyyah, dan Ibrahim.

Pada usia empat puluh taun Nabi Muhammad SAW menerima wahyu yang pertama dari Allah SWT di gua Hira. Sejak saat itulah Allah mengangkat beliau sebagai Rosul yang bertugas mengajak manusia menyembah Allah SWT yang Maha Esa. Tiada Tuhan selain Allah SWT.

Awalnya beliau berdakwah secara diam-diam lalu Allah perintahkan untuk berdakwah secara terang-terangan. Dakwah Nabi mendapat perlawanan keras dari orang-orang musyrik Quraish di Mekkah hingga akhirnya beliau bersama para pengikutnya pada saat itu harus hijrah atau pindah ke kota Madinah. Semakin lama umat Islam di Madinah semakin banyak dan kuat hingga akhirnya mampu menaklukan kota Mekkah dengan damai tanpa perang karena orang-orang Quraish Mekkah menyerah dan secara sukarela memeluk agama Islam. Dan Islam pun terus berkembang ke seluruh penjuru dunia sampai saat ini. Nabi Muhammad wafat di hari Senin, 12 Robiul awwal tahun 11 Hijriah atau Juni tahun 632 M. Pada usia 63 tahun dan dimakamkan di kota Madinah.

Nabi Muhammad SAW banyak dikaruniai mukjizat atau keistimewaan oleh Allah SWT. Dan mukjizat yang paling besar adalah Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam sebagai petunjuk dan ajaran agar selamat di dunia dan di akhirat.

Banyak sekali sikap dan sifat mulia yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah : percaya diri, mandiri, jujur, amanah, adil, bijaksana, berani, pantang menyerah, penuh kasih sayang, pemaaf, sabar, ikhlas dan lain-lain.

Begitu mulia akhlak Nabi Muhammad SAW. Sehingga sudah sewajarnya kita memperingati dan merayakan hari kelahiran beliau agar kita selalu ingat dan berusaha meneladani dan mengikuti akhlak Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk umat Nabi Muhammad SAW yang selamat di dunia dan di akhirat. Amin.

* materi saat perayaan maulid di SD Al-A'raf Indonesia

Sumber :

-          - Buku ajar PABP kelas 3 SD, Tiga Serangkai.

-          -Khulasah Nurul Yaqin fi Sirah Sayyidil Mursalin, Umar Abdul Jabbar.

       - Dan lain-lain