Header Ads

KEUTAMAAN MENGAJAR


Masa libur sekolah telah usai, maka menjalani proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah lebih semangat lagi adalah keharusan. Bukan hanya peserta didik tapi juga guru.. Berikut beberapa riwayat hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaaskan keutamaan atau fadhilah mengajar.
Rosulullah SAW bersabda :
لأن يهدي الله بك رجلاً واحدا خير لك من الدنيا وما فيها"
“Bahwasanya dengan sebabmu diberi petunjuk oleh Allah akan seseorang, lebih baik bagimu daripada dunia dan isinya”
Maksudnya, jika kita menjadi jembatan datangnya hidayah Allah SWT kepada seseorang maka kita akan mendapat pahala yang nilainya lebih tinggi daripada dunia dan seisinya.
Dan Beliau bersabda :
مَنْ تَعَلَّمَ باَبًا مِنَ الْعلْمِ لِيُعَلِّمَ النَّاسَ أُعْطِيَ لَهُ ثَوَابٌ سَبْعِيْنَ نَبِيًّا"
 “ Barang siapa mempelajari satu bab dari ilmu dengan maksud akan mengajarkannya kepada orang lain , maka diberikan kepadanya pahala tujuh puluh nabi  “
Hadits diatas seolah memberikan motivasi kepada guru atau siapa pun yang mengajar juga untuk terus belajar dan menambahkan keilmuannya. Karena keilmuan seorang guru adalah juga salah satu variable yang menentukan kualitas murid.
Kemudian beliau bersabda juga :
نعم العطية ونعم الهدية كلمة حكمة تسمعها فتطوي عليها ثم تحملها إلى أخ لك مسلم فتعلمه إياها تعدل عبادة سنة"
Sebaik-baik pemberian dan hadiah ialah kata-kata berhikmah. Engkau dengar lalu engkau simpan baik-baik. Kemudian engkau bawakan kepada saudaramu muslim. Engkau ajari dia. Perbuatan yang demikian, menyamai ibadah setahun ".
Kemudian dalam riwayat hadits lain :
"ان الله سبحانه وملئكته وأهل سمواته وأرضه حتى النملة في حجرها و حتى الحوت في البحر ليصلون على معلم الناس الخير"

“Bahwasanya Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, isi langit dan bumi Nya, sampai kepada semut di dalam lobang dan ikan di dalam laut, semuanya berdo'a kebajikan kepada orang yang mengajarkan manusia”.

Kemudian riwayat hadits lain :
 كلمة من الخير يسمعها المؤمن فيعلمها ويعمل بها خير له من عبادة سنة"
“Sepatah kata kebajikan yang di dengar oleh orang mu'min, lalu diajarinya dan diamalkannya, adalah lebih baik baginya dari ibadah setahun”.
Mengajar dan menebar ilmu bukan hanya tugas guru, begitu juga belajar bukan hanya keharusan seorang siswa.
Hakikatnya, kita semua murid dan kita semua guru. Karena belajar dan mengajar adalah perintah Tuhan sepanjang hidup tiap insan.
Semoga beberapa riwat hadits di atas dapat memotivasi penulis dan semua pembaca untuk terus mengajar, menebar ilmu dan kebaikan, terus belajar dan memuliakan siapa pun yang mengajari kita ilmu dan kebajikan.

Rujukan : Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Abu Hamid Al-Ghazali.

 

Tidak ada komentar

PENDEKATAN POLITIK DALAM KAJIAN ISLAM (STUDI TENTANG ZAKAT)

  PENDEKATAN POLITIK DALAM KAJIAN ISLAM (STUDI TENTANG ZAKAT)   Muhamad Agus Soleh Mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta agussoleh1...

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.