Header Ads

Pak Budi Orang Sholeh

 


Hari itu sekilas melihat grup WA ada berita meninggal, setelah menengok lagi sungguh mengagetkan dan membuat saya terdiam tidak percaya bahwa yang meninggal adalah pak Budiyanto. Beliau adalah pimpinan kami di Sekolah Al-A’raf Indonesia tempat kami mengabdi.

Di Ramadhan lalu sempet komunikasi cukup panjang, beliau bertanya terkait anak-anak yatim dan program-program sosial di yayasan kami, Baitul Mahbuub Dal Lima. Al-marhum sangat perhatian dan memberikan motivasi sekaligus pesan untuk terus berjuang di “jalan Allah”. Bahkan almarhum ikut berdonasi untuk santunan anak-anak yatim.

Entah kenapa beberapa kali di pertemuan terakhir dengan almarhum saya ingin minta foto berdua dengan beliau namun belum terwujud karena sungkan memintanya. Dan ternyata tidak akan pernah terwujud.

Mengingat Pak Budi, saya mengingat materi yang pernah saya sampaikan dalam khutbah jum’at di sekolah yang juga didengar almarhum, yaitu

perkataan sayyidina Ali Karramallahu Wajhah yang dikutip dalam kitab Nasshoihul Ibad yang berbunyi:

لَوْلَا خَمْسَ خِصَالٍ لَصَارَ النَّاسُ كُلُّهُمْ صَالِحِيْنَ اَوَّلُهَا اَلْقَنَاعَة ُبِالجَهْلِ وَالْحِرْصُ عَلَى الدُّنْيَا وَالشُّحُّ بِالْفَضْلِ وَالرِّياَ فِى الْعَمَلِ وَالْإعْجَابُ بِالرّأيِ

“andaikan tidak ada lima keburukan didunia ini, tentunya manusia menjadi orang saleh semua. Kelima keburukan itu adalah 1) merasa puas dengan kebodohan. 2) tamak dengan dunia. 3) bakhil dengan kelebihan harta. 4) riya’ dalam beramal dan 5) membanggakan diri”.

Setelah khutbah, almarhum menghampiri saya dan menyapa saya sambil bertanya lagi terkait materi khutbah :”ada lima ya pak Agus?’, dan saya menjawab “betul pak”. Ini salah satu bukti bahwa almarhum sangat memperhatikan ilmu agama dan terus belajar.

Dengan kata lain, bahwa orang sholeh adalah orang yang 1)Terus belajar dan selalu haus akan ilmu, 2)Orientasi hidupnya adalah untuk akhirat, 3) Gemar berbagi, 4) ikhlas dalam beramal, 5) Tidak berbangga diri, egois dan merasa paling benar sendiri.

Ya, Pak Budi adalah orang yang sangat bersemangat dalam belajar, menjalani hidup dengan orientasi akhirat, gemar bersedekah atau berbagi, sangat memperhatikan keikhlasan hati dalam beramal, dan sangat rendah hati, peduli, mendengar pendapat orang lain dan tidak egois. Dan masih banyak lagi kebaikan almarhum yang bisa menjadi teladan, di antaranya visioner, semangat dalam berjuang, motivator, inspirator, bermanfaat dan lain-lain. Semoga kami bisa meneladani Bapak.

Dengan perkataan sayyidina Ali tersebut, saya bersaksi Bapak adalah orang sholeh.

InsyaAllah Bapak termasuk kelompok orang yang Allah sebut dalam ayat berikut;


"وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ ۙ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ"

“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُون"

“Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.”

Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku. masuklah ke dalam surga-Ku.”

Terima kasih dan selamat jalan Pak..

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar

PENDEKATAN POLITIK DALAM KAJIAN ISLAM (STUDI TENTANG ZAKAT)

  PENDEKATAN POLITIK DALAM KAJIAN ISLAM (STUDI TENTANG ZAKAT)   Muhamad Agus Soleh Mahasiswa Universitas PTIQ Jakarta agussoleh1...

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.